FKUB Aceh Singkil dan Aceh Tamiang Berkolaborasi untuk Merajut Kerukunan Umat Beragama
Sumber: Dok. Humas

News / 18 October 2023

Kalangan Sendiri

FKUB Aceh Singkil dan Aceh Tamiang Berkolaborasi untuk Merajut Kerukunan Umat Beragama

Aprita L Ekanaru Official Writer
977

Pada tanggal 11 Oktober 2023, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Singkil menjalin kerjasama dengan FKUB Aceh Tamiang dalam upaya merawat kerukunan antar umat beragama. Pertemuan ini berlangsung di Aula PLHUT Kankemenag Aceh Singkil, menciptakan ruang untuk berbagi pengalaman yang relevan untuk mengatasi tantangan kerukunan antar umat di kedua kabupaten yang terletak di daerah perbatasan dengan heterogenitas yang tinggi.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Singkil, H Saifuddin, merasa bahwa pertukaran pengalaman ini sangat penting karena Aceh Singkil dan Aceh Tamiang memiliki masyarakat yang beragam agama. Ia menyampaikan harapannya bahwa dengan hadirnya FKUB, semua masalah yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama di Aceh Singkil dapat diatasi dengan baik. Lebih dari itu, Saifuddin juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat dengan berlandaskan pada prinsip toleransi dan moderasi dalam beragama.

Kepala Kankemenag Aceh Tamiang, H Fadli SAg, menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja mereka adalah untuk mempelajari kiat-kiat FKUB Aceh Singkil dalam menjaga kerukunan umat beragama. Mereka ingin memahami bagaimana Aceh Singkil, sebagai daerah perbatasan dengan masyarakat yang majemuk, mampu menjaga kerukunan ini dengan baik.

Ketua FKUB Aceh Singkil, H Drs Ramlan, menekankan bahwa kerukunan umat beragama di Aceh Singkil tidak bisa terwujud tanpa koordinasi yang baik antara FKUB, pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan organisasi keagamaan. Setiap permasalahan, sekecil apapun, yang muncul selalu diselesaikan dengan melibatkan koordinasi di antara pihak-pihak terkait, seperti Pemda, Kemenag, dan berbagai organisasi keagamaan di Aceh Singkil.

Pertemuan ini merupakan langkah positif dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di daerah yang memiliki keragaman agama yang tinggi. Dengan adanya kolaborasi antara FKUB Aceh Singkil dan Aceh Tamiang, diharapkan berbagai tantangan dan permasalahan yang muncul dapat diatasi dengan bijak dan melalui kerjasama yang baik. Selain itu, penting untuk terus mengedepankan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama sebagai dasar dalam menjaga kerukunan di daerah ini.

Sumber : Tribun Aceh
Halaman :
1

Ikuti Kami